Kenapa saat nasi sudah jadi bubur,
Saat itu kalian baru mahu pulang kelaparan?
Kenapa saat hujan sudah turun kebanjiran,
Saat itu kalian baru kenal kuasa Tuhan?
Dan kenapa saat matahari sudah mahu pulang,
Kalian baru ingin bercahaya terang?
Kenapa, Husna?
4 comments:
):
Hi, I came across your blog and I enjoyed reading your amazing stories and poems. Interested to collaborate? Email me at nurul.aini@zalora.com.my. I couldn't find your email so I am leaving a comment to u. Hope to hear soon. Thanks! Ps: this is NOT a spam yah haha :)
Kerana kita manusia...
'Nasia', lupa.
Terlalu mudah lupa. Dan kalau difikirkan semula, memang patut pun Allah datangkan cubaan supaya kita sentiasa ingat dan kembali padaNya...
Jika tidak, pasti kita akan hanyut. Dan terus hanyut dibadai ombak...
artikelnya menarik ,,
mantap,salam sukses,,
Post a Comment